Linux File System

Apa itu Sistem File Linux?

Sistem file Linux atau sistem file apa pun pada umumnya adalah lapisan yang berada di bawah sistem operasi yang menangani penentuan posisi data di media penyimpanan (contoh: harddisk). Tanpa sistem file, sistem tidak akan mengetahui posisi suatu file dimulai dan berakhir dimana.

Jenis-Jenis Sistem File Linux

Ketika Anda mencoba menginstal Linux, Anda akan melihat bahwa Linux menawarkan banyak sistem file seperti berikut:

• Ext,

• Ext2,

• Ext3,

• Ext4,

• JFS,

• XFS,

• btrfs, dan

• swap .

1. Ext

Sistem file lama dan tidak digunakan lagi karena keterbatasan.

2. Ext2

Sistem file linux pertama yang memungkinkan membaca 2 TB media penyimpanan.

3. Ext3

Seperti Ext2, tetapi dengan peningkatan dan backward compatibility. Satu-satunya alasan kenapa server tidak menggunakan sistem file semacam ini karena tidak mendukung pemulihan file (recovery) atau disk snapshots.

4. Ext4

Lebih baik dari versi sebelumnya, memungkinkan file besar dengan kecepatan signifikan.

Sistem file ini adalah pilihan yang sangat baik untuk pengguna SSD. Dan jika Anda perhatikan ketika Anda mencoba menginstal distro Linux apa pun, Ext4 adalah sistem file default yang disarankan Linux.

5. JFS

Sistem file lama yang dibuat oleh IBM. Sistem file ini bekerja sangat baik dengan file kecil maupun file besar, tetapi menurut berbagai laporan telah terjadi kegagalan dan file rusak setelah lama digunakan.

6. XFS

Sistem file lama dan bekerja lambat dengan file kecil.

7. Btrfs

Sistem file yang dibuat oleh Oracle. Tidak stabil seperti Ext di beberapa distro. Dari penjelasan masing-masing tipe di atas, Ext4 adalah sistem file linux yang balik baik digunakan untuk saat ini.