Environment Variables
Last updated
Was this helpful?
Last updated
Was this helpful?
Bagi Anda yang sudah pernah mempelajari bahasa pemrograman mungkin tidak asing lagi dengan isitilah variable.
Variable adalah tempat untuk menampung suatu nilai yang bersifat dinamis (bisa berubah) yang nantinya bisa mempermudah kita untuk menjalankan suatu perintah pada script.
Contoh, pada bash biasanya terdapat variable $USER
yang bernilai username saat ini. Dengan demikian kita bisa mudah merubah hak kepemilikan suatu file tanpa harus menulis username yang mungkin lebih panjang.
Terdapat 2 Jenis variables, yaitu:
Global variable (bisa digunakan oleh semua user)
Local variable (hanya tersedia untuk user tersebut)
Dengan perintah env
atau printenv
, akan menampilkan variables yang tersedia saat ini.
Untuk menggunakan variable kita perlu menambahkan simbol $
terlebih dahulu. Contoh saya ingin menampilkan isi dari variable MAIL
, maka penulisannya menjadi seperti berikut:
Penulisan nama variable memiliki syarat, diantaranya:
tidak mengandung simbol (kecuali _
),
tidak diawali dengan angka.
Perhatikan bahwa diantara nama variable, operator assignment (=
) dan nilai dari variable tidak boleh ada spasi.
Penggunaan kutip 2 ("
) atau kutip 1 ('
) wajib digunakan untuk mengisi nilai string yang mengandung spasi.
Variables yang sebelumnya dibuat akan hilang ketika user keluar dari session terminal. Untuk membuatnya permanent, kita bisa menyimpannya di file ~/.bashrc.
Jika ingin variables tersebut bisa digunakan oleh user lainnya, Anda bisa menyimpannya di file /etc/profile atau /etc/bashrc.